Pada tahun 1820-an, seorang penjaga perbatasan, Hugh Glass, melakukan pembalasan terhadap mereka yang meninggalkannya untuk mati setelah beruang dianiaya.
Pada tahun 1820-an, seorang penjaga perbatasan, Hugh Glass, melakukan pembalasan terhadap mereka yang meninggalkannya untuk mati setelah beruang dianiaya.