A-Chuan, seorang pria berusia 30 tahun yang pendiam yang bekerja sebagai koki di sebuah restoran Jepang, tiba-tiba pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Rekan-rekannya mengirimnya ke ayahnya, yang tinggal di pegunungan. Saat berada di sana, A-Chuan menjadi tidak bisa bergerak: dia tidak mau berbicara, makan atau bahkan pergi ke toilet sendirian. Suatu hari ayahnya kembali dari pekerjaan hanya untuk menemukan A-Chuan duduk di sudut dengan putrinya terbaring mati dalam genangan darah. Dengan suara yang asing dan sangat tenang, A-Chuan berkata, “Saya melihat tubuh ini kosong, jadi saya pindah.