Pada bulan-bulan terakhir Perang Dunia II, saat Sekutu membuat dorongan terakhir mereka di teater Eropa, seorang sersan Angkatan Darat AS bernama ‘Wardaddy’ memimpin sebuah tank Sherman yang disebut ‘Fury’ dan lima awaknya dalam misi mematikan. dibelakang garis musuh. Kalah jumlah dan senjata, Wardaddy dan anak buahnya menghadapi peluang besar dalam upaya heroik mereka untuk menyerang jantung Nazi Jerman.