Born to Be Wild mengamati berbagai hewan hutan yatim piatu dan interaksi perilaku sehari-hari mereka dengan individu yang menyelamatkan dan membesarkan mereka hingga dewasa. Film ini terbentang dalam dua bidang geografis yang terpisah. Setengahnya terjadi di hutan hujan Kalimantan, tempat ahli primata terkenal Dr. Birute Galdikas membantu bayi orangutan; separuh lainnya berlangsung di sabana kering di Kenya, tempat ahli zoologi Dame Daphne Sheldrick menangani bayi gajah.