Astrid adalah seorang komedian yang membuat orang tertawa untuk mencari nafkah; suaminya Markus adalah manajernya dan mereka berdua bekerja sama dengan baik. Mereka memiliki seorang putri berusia sembilan tahun dan sedang menantikan anak kedua mereka. Ketika mereka mengetahui bahwa anak mereka tidak akan lahir dengan sehat, mereka pada awalnya optimis bahwa mereka akan mampu menghadapi tantangan ini – meskipun mereka tidak tahu apa yang menanti mereka. Tetapi semakin dekat dengan tanggal jatuh tempo, semakin Astrid mulai khawatir tentang masa depan anaknya yang belum lahir serta keluarga dan karirnya. Setelah banyak diskusi dan argumen, Astrid menyadari bahwa keputusan yang akan mempengaruhi seluruh hidup mereka harus dibuat olehnya sendiri. Yang semakin memperumit masalah adalah kenyataan bahwa, sebagai seorang entertainer yang sukses, dia berada di mata publik dan media.